Alasan film Indonesia harus disensor
Posted on

Alasan film Indonesia harus disensor

Film Indonesia, seperti film-film dari negara lain, juga perlu disensor. Ada beberapa alasan mengapa film Indonesia harus disensor demi kepentingan masyarakat dan kelestarian budaya.

Pertama, film Indonesia harus disensor untuk menjaga nilai moral dan etika. Sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, film-film yang menampilkan adegan-adegan yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam harus disensor agar tidak merusak moral dan etika masyarakat. Misalnya, adegan-adegan vulgar, kekerasan, dan pornografi harus disensor agar tidak mempengaruhi generasi muda yang masih rentan terhadap pengaruh buruk.

Kedua, film Indonesia harus disensor untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Film-film yang menampilkan adegan kekerasan, terorisme, atau aksi kriminal harus disensor agar tidak memberikan ide-ide negatif kepada penonton. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya tindakan kriminal dan kekerasan di masyarakat.

Ketiga, film Indonesia harus disensor untuk menjaga kelestarian budaya dan identitas bangsa. Film-film yang menampilkan budaya asing atau menghina budaya Indonesia harus disensor agar tidak merusak kebanggaan dan martabat bangsa Indonesia. Sebagai negara yang kaya akan budaya dan tradisi, kita harus menjaga kelestarian budaya kita dengan tidak memberikan ruang bagi film-film yang merusak citra budaya Indonesia.

Dengan demikian, disensor film Indonesia adalah langkah yang penting untuk menjaga nilai moral dan etika, keamanan dan ketertiban masyarakat, serta kelestarian budaya dan identitas bangsa. Pemerintah dan lembaga sensor film harus bekerja sama untuk melakukan sensor dengan bijak dan tidak diskriminatif agar film-film yang tayang di bioskop dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat Indonesia.